Juli 23, 2013

Kapan akan habis?

Cinta yang tak pernah habis untuk dibicarakan, entah berapa ribu bahkan jutaan kata-kata mutiara tentang cinta untuk diucapkan, direnungkan, dikhayalkan, namun belum tentu bisa direalisasikan. Entahlah, cinta memang aneh dan bisa diungkapkan dengan kata-kata mutiara cinta sesuai dengan situasi dan kondisi. Kumpulan kata-kata mutiara cinta dibawah ini mungkin bisa memberi inspirasi bagi anda untuk mengungkapkan betapa dalam cinta anda pada si dia.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Hidup tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.

Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.

Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.

Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

Mulai Berjalan

Hapus sesal kau lakukan dan mulai berjalan lah kawan
Hentikan tangismu umbar kan bahagia mu
Dan jangan risaukan hidup adalah rintangan
Tak perlu kau takut kan hadapi dengan senyuman

Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau dapatkan adanya wujud khayal yang kau tunggu

Tinggal kan buruk lakumu dan mulai lah hidup baik barumu
Indah kan kau rasakan bahagia kau dapatkan
Mari bernyayi dendangkan lagu kami ini
Mari menari lupakan sakit di hati

Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau lakukan ubah semua lebih baik untukmu
Dan waktu kan terus berlalu takkan bisa lagi ku menunggu

Hey YOU!

Saya masih ingin menulis. ya, *masih* tentang kamu....Belum cukup pertemuan sabtu kemarin. Pertemuan yang kurang dari satu menit. Tapi ini nyata, buktinya, saya masih rindu. Entah sudah berapa kali saya bilang, saya rindu. Rindu pertemuan nyata! Bukan rindu komunikasi. Pertemuan nyata yang lebih sering saya harapkan. Saya masih membawa namanya didalam doa saya. Tuhan, sebegitu sayang-nya kah saya terhadapnya? Kenapa harus ada pertemuan akhir Januari? Kenapa? Maksudnya kenapa tidak daridulu saja saya bertemu dengan dia? Kurang dari 6 bulan.. Itu cepat! Bahkan terlalu cepat. Tuhan.... Izinkan saya agar saya tetap dapat melihat senyumnya, kelak. Saat dia sudah bisa membahagiakan Ibunya..

*Masih* Dengan Sekolah

Saya masih menuliskan topik yang sama. Ya, sekolah. Saya terlalu rindu sekolah. Maksudnya saya rindu. Kamu.. Kamu yang saya temui didepan laboratorium pengujian. Kamu yang saya benci saat pertemuan hari itu. Minggu terakhir Januari